I LOVE YOU - Tunggu Aku Disana



Gw senang sekali, bulan depan gw akhirnya menikah dengan kekasih yang gw cintai selama 5 tahun lamanya, tidak ada kata yang bisa menggambarkan kebahagiaan kami.
Pertemuan kami dimulai ketika gw tidak sengaja bertemu dia di sebuah mini cafe, saat itu keadaannya sepi, cuman gw dan dia yang sedang memesan. Perkenalan kami terjadi karena secara kebetulan pesanan kita tertukar, hahha kita selalu tertawa bila mengingat kejadian itu. Betapa salah tingkahnya kita pada saat momen perkenalan itu, hingga gw beranikan diri untuk mendekatinya.
"Hi" kata gw
"Hi" sahut wanita itu
"Sorry, sepertinya pesanan kita tertukar deh" ucap gw sambil tersenyum
"Sepertinya iya" wanita itu membalas senyumku
Cantik sekali dia saat itu, rambutnya bergelombang panjang pas sekali dengan wajahnya yang imut dan senyum manis dari bibir merah muda itu, hampir tidak pernah terlintas dalam pikiranku bila dia menerimaku sebagai pendampingnya, jujur gw sangat bahagia.
"Maaf ini punya mba" gw memberi ice coffe nya dengan tangan yang gemetaran. Wanita itu hanya tertawa kecil melihat sikap gw.
"Iya makasi" kata wanita itu sambil tersenyum
Sejenak gw hanyut dalam lamunan
"Mas... Mas...Mas." cewek itu melambai lambai agar gw tersadar
"Hah...wah.. Maaf mba, saya... maaf banyak pikiran hehhe" alasan gw
"Ah gpp mas"
"Anu mba boleh saya ikut duduk disini?"
"Silahkan mas"
"Maaf mba nama saya deta, nama mba siapa??" Gw menjulurkan tangan
"Saya anna" tangan anna menyentuh tanganku.
Tangannya halus, sangat halus hingga.....
"Maaf mas deta, udahkan salamannya?" Kata anna yang tengah tersenyum kepadaku
"Hahaha, iya, sorry" sahut gw cengengesan sambil melepas tangan anna
Dan percakapan kami berlanjut sampai tengah hari, untung saja gw tidak lupa minta no hp ketika anna minta permisi untuk pulang duluan. Diambilnya hpku ditulisnya no nya disana, sembari berucap "simpan yang baik ya" dia tersenyum kembali dan kemudian pergi. Gw hitung sampai 5 pasti dia melihatku lagi,(seperti di film film gitu)
1
2
3
4
4 1/4
4 1/2
4 1/8
Liiiimmmaaa
Dia menoleh ke arahku dan tersenyum
Aihh... Senangnya ... Senang sekali rasanya.......
Dan dari no itu gw mulai mengenal anna, dia ternyata 3 bersaudara, dan dia paling bungsu. Kakak cowok yang gede sudah menikah dan mempunyai anak 1, yang kakak cewek lagi meneruskan kuliah s2 di luar negeri. Tinggal anna saja yang lagi menempuh perkuliahan jurusan dokter umum. Anna memang berasal dari orang yang berada, ayahnya merupakan dokter interna dan ibunya seorang dentist. Anna suka sekali memasak, tiap masakan yang dibuatnya, pasti diberikannya kepadaku.
Hari hari berikutnya kami selalu berhubungan via video call dan bbm an, kehidupan gw dipenuhi wajah tersenyum anna, kadang bila dia ada waktu luang gw selalu mengajaknya keluar, setidaknya 1 minggu gw harus bertemu anna, kalau orang bilang cinta itu buta, rasanya itu ungkapan yang benar buatku.
3 bulan sudah gw menjalin hubungan dengan anna, hingga tiba saatnya gw menembaknya untuk jadi pacarku. Kuajak dia dinner di pantai, disanalah gw ungkapkan rasa ini
"Na" kata gw
"Ya" anna memandang kearah gw
"Anu, gini lho...anu" tiba tiba saja gw grogi
"Anu kenapa ta?" Anna heran
"Hmm... na, kamu mau ga....."
Wajah anna yang keheranan membuat gw grogi dan terdiam
"Kenapa ta, kamu kok jadi aneh gitu"
"Hahah iya, ada mau gw omongin ke kamu"
"Ngomongin apa ta??"
"Gw pengen kalau..."
"Permisi mas, ini pesanannya" kata pelayan restaurant
"Hah... Iya mas...." sahut gw, rada kesel sih
Kita pun melanjutkan dinner, dan ditengah tengah kita sedang makan
"Na, sorry banget ganggu kamu makan, tapi kalau saya tidak mengatakan cintaku padamu, saya tidak tenang" deg..deg.. deg jantung gw berdegup kencang, duh keceplosan.... gara gara itu gw jadi harap harap cemas
"Hihihihi" anna tertawa
"Mmmm... Kok kamu ketawa na?" gw bingung
"Daritadi kamu tuh ingin mengatakan ini ta? "
"Iiiiiya sih..." gw malu
"Kamu mau kan menerima cintaku na??" Gw menundukan muka karena malu
"Iya" jawab anna
"Beneran na? Kamu ga sedang bercanda kan?" Tanya gw serius
"Ya udah kalau ga mau" jawab anna
"Ehh... Ga ... Ga.. I LOVE YOU ANNA" teriak gw tanpa sadar kalau restaurant itu sedang ramai
"Huss.... Malu ta, semua ngeliatin kita tuh" anna menasehatiku
Gw tidak peduli sama sekali, saat itu kulihat wajah anna yang tertawa melihatku, rasanya senang sekali............ Lanjut ke part 2

Posting Komentar

Request Artikel bisa di lakukan di Komentar ini maupun Fanspage

Lebih baru Lebih lama