Seperti biasa kalau hari libur tiba, Andi dan Ana memanfaatkannya untuk menonton bioskop. Tapi kali ini pacarnya itu tiba2 saja tidak bisa pergi, sementara tiket sudah dipesan untuk 2 orang. Andy merasa sangat kecewa dan sedikit emosi. Mau tidak mau, Andi terpaksa pergi seorang sendiri.
Andi pun bergegas pergi karena tepat pukul 9 malam film kesayangannya akan segera diputar. Dengan wajah sedikit sendu ia pun memasuki ruangan bioskop itu. Dicarinya kursinya yang tepat dengan nomor yang tertera pada tiket. Akhirnya ia pun menemukannya. Akibat lelah dari tadi meng-antri, maka kursi yang bertempelkan angka 12 itu pun langsung saja didudukinya. Tapi karena pacarnya tidak ikut, maka kursi yang disebelahnya yaitu kursi nomor 13 otomatis kosong.
Kursi kosong yang terletak disudut ruangan itu tampak kusam dan kumal. Andy pun tidak terlalu memperdulikannya. Dan ditatapnya dengan sangat serius kearah layar bioskop itu untuk memastikan filmnya akan segera dimulai. Semua kursi tampak sudah terisi penuh. Semua lampu dimatikan dan ruangan pun berubah menjadi gelap, lalu film pun dimulai.
Tidak berapa lama datanglah seorang wanita yang sangat cantik berjalan memasuki ruangan itu.Wanita itu pun berjalan kearahnya seperti ingin duduk dikursi kosong tadi. Semua penonton begitu tenang saat wanita itu lewat. Seakan mereka tidak melihatnya. ''Lohh.. Kenapa ada orang lagi yang masuk? Sementara semua kursi sudah penuh. Dan kursi yang disebelahku ini kan sudah aku yang punya.. Gimana mungkin??'' bisiknya dalam hati sambil heran.
Maka duduklah wanita tadi dikursi itu. Tiba2 saja tercium oleh Andy bau busuk yang menusuk hidung. Bau sekali, seperti bau bangkai. Ditutupnya hidungnya dan pikirannya pun tidak konsen lagi untuk melihat film itu. Dipalingkannya tubuhnya dari wanita itu. ''Cantik2 kok bau ya? Apa belum mandi nih cewek?'' katanya dalam hati sambil merasa mual. ''Tapi orang2 kok biasa2 aja ya?'' katanya lagi. Tiba2 bulu kuduknya pun berdiri, keringat semakin membasahi tubuhnya, sedangkan suhu ruangan begitu dingin.
Maka duduklah wanita tadi dikursi itu. Tiba2 saja tercium oleh Andy bau busuk yang menusuk hidung. Bau sekali, seperti bau bangkai. Ditutupnya hidungnya dan pikirannya pun tidak konsen lagi untuk melihat film itu. Dipalingkannya tubuhnya dari wanita itu. ''Cantik2 kok bau ya? Apa belum mandi nih cewek?'' katanya dalam hati sambil merasa mual. ''Tapi orang2 kok biasa2 aja ya?'' katanya lagi. Tiba2 bulu kuduknya pun berdiri, keringat semakin membasahi tubuhnya, sedangkan suhu ruangan begitu dingin.
Wanita itu tampak diam dan membisu. Pelan2 diarahkan bola matanya untuk sesekali melihat wajah wanita itu. Tapi karena rambutnya yang terurai panjang, hanya sebagian saja wajahnya terlihat. Wajah itu terlihat pucat pasi, tatapannya kosong, matanya putih. Alangkah terkejutnya Andy melihatnya. Ia pun semakin gemetaran. Dan dipalingkannya lagi pandangannya dari wanita itu. ''Apa setan ya..??'' rintihnya seakan tidak mampu berteriak.
Dilihatnya lagi kebawah,kearah kaki wanita itu. Darahnya pun mengalir sederas2nya setelah melihat kaki wanita itu busuk dan berulat. ''Ya Tuhan,, siapa yang disampingku ini?? Udah pasti setan..'' katanya.
Seakan tidak percaya, Ia pun berbisik kearah telinga orang yang ada disebelah kirinya. ''Mas, mas lihat gak orang yang disebelahku?'' tanyanya. ''Yang mana?'' tanya orang itu balik. ''Ini lohh mas, sebelah kananku..'' katanya lagi. ''Itu kan kosong, gak ada orangnya.. Ada2 saja'' kata orang itu sambil kembali lagi menonton film. Jantung Andy pun semakin kuat berdetak.
Diberanikannya lagi untuk melihat wanita itu. Hiii... Tiba2 saja wanita itu tertawa dengan mulut yang dipenuhi belatung kearah Andy. Andy pun terkejut dan terjatuh dari kursinya. Orang2 pun sontak kaget setelah melihat kearah Andy dan lari berhamburan keluar, karena wanita itu telah menunjukkan wujud aslinya.
Hantu itu pun terbang melayang mengejar orang2 itu. Karena tidak mendapat korbannya, maka hantu itu pun hilang.
/SELESAI/
Tags:
Cerita Seram