SAMPAI BERTEMU DI PEMAKAMAN
Siang ini, langit mulai mendung. Aku masih bersantai sembari bermain handphone ku di kamar.
Ibuku membuka pintu kamarku dan memberi tahu bahwa bibiku telah meninggal karena penyakit yang telah bergelut dengannya selama 2 tahun
Ibuku meneteskan air mata, namun aku biasa saja. Lagipula aku dan bibi tidak terlalu akrab dan ia juga tidak terlalu berjasa bagi kehidupanku.
Hujan mulai turun, ibu malah mengajakku ke pemakaman bibi. Aku tak mau, aku malas. Mending bermain handphone ini, jauh lebih seru
Ibuku terus memaksaku dan pada akhirnya ia pergi tanpaku, aku sendirian di rumah ini. Namun aku tidak takut
"Oh sial, lampu mati" seluruh penjuru rumah menjadi gelap, aku mulai panik. Aku benci suasana ini.
"Grrr..." Suara itu terdengar berkali kali disertai tertawaan yang semakin memperburuk suasana. Aku semakin ketakutan.
Sesosok makhluk lewat dan berdiri di depanku, tepat di depanku. Aku tak dapat menyangkal bahwa itu adalah BIBIKU, aku tak dapat berkutik.
Ia semakin mendekatiku, lalu pada akhirnya berbisik kepadaku "kenapa kau tak pergi ke pemakamanku?Selamat bertemu di pemakaman mu".
Ibuku membuka pintu kamarku dan memberi tahu bahwa bibiku telah meninggal karena penyakit yang telah bergelut dengannya selama 2 tahun
Ibuku meneteskan air mata, namun aku biasa saja. Lagipula aku dan bibi tidak terlalu akrab dan ia juga tidak terlalu berjasa bagi kehidupanku.
Hujan mulai turun, ibu malah mengajakku ke pemakaman bibi. Aku tak mau, aku malas. Mending bermain handphone ini, jauh lebih seru
Ibuku terus memaksaku dan pada akhirnya ia pergi tanpaku, aku sendirian di rumah ini. Namun aku tidak takut
"Oh sial, lampu mati" seluruh penjuru rumah menjadi gelap, aku mulai panik. Aku benci suasana ini.
"Grrr..." Suara itu terdengar berkali kali disertai tertawaan yang semakin memperburuk suasana. Aku semakin ketakutan.
Sesosok makhluk lewat dan berdiri di depanku, tepat di depanku. Aku tak dapat menyangkal bahwa itu adalah BIBIKU, aku tak dapat berkutik.
Ia semakin mendekatiku, lalu pada akhirnya berbisik kepadaku "kenapa kau tak pergi ke pemakamanku?Selamat bertemu di pemakaman mu".