TERSESAT DI HUTAN
Tuh kan, kita tersesat nih,"kata Rima.Iya, aku tau,"jawab Toni.
Udah ku bilang tadi tinggalkan jejak, lu ga percaya,"kata Rubi.
Iya Ton, lu bandel sih,"sambut Rima.
Udahlah, kita pasti bisa keluar dari sini, kalian jgn panik,"kata Toni.
Iya, tapi kapan ? Kita dari tadi mutar" sini terus,"kata Rima panik.
Sabar Ma, ikut aku,"jawab Toni.
Mau kemana lagi lu ?,"tanya Rubi.
Udahlah, percaya aja,"jawb Toni.
*setelah beberapa jam berjalan*
Tuh kan, kita kesini lagi,"kata Rima.
Iya ya, kok bisa gini sih,"kata Toni.
Karna lu sok tau Ton,"kata Rima.
Tunggu", siapa itu ?,"sambut Rubi.
*seorang kakek tua datang mendekati mereka*
Kakek siapa ?,"tanya Rima.
Kalian yg siapa ?,"tanya kakek itu.
Kami petualang kek, tapi kami tersesat di sini,"jawab Rima.
Kakek bisa bantu kami ?,"tanya Rubi.
Seharusnya kalian tidak masuk ke hutan ini, hutan ini berbahaya, mari ikut kakek,"kata kakek itu.
Hey, hati-hati, kita baru jumpa kakek itu, jangan terlalu percaya, apalagi kita tak ada jumpa orang lain dari tadi,"bisik Toni.
Kami daritadi mempercayaimu, dan kita sekarang tersesat,"jawab Rubi.
Iya, apa salahnya ikuti kakek itu, sepertinya dia hapal hutan ini,"kata Rima.
Tapi aku mash ragu dgn dia, mencurigakan,"kata Toni.
Hey, kenapa diam saja, ayo ikuti kakek,"kata kakek itu yg melihat mereka hanya berdiri saja.
Ayo, apalagi yg kita tunggu,"kata Rubi.
*mereka berjalan mengikuti kakek itu, sekitar sejam berjalan, kecurigaan pun muncul dari mereka*
Kalian tidak merasa aneh ?,"kata Toni.
Iya, ini jalan yg tadi, sepertinya kita hanya mutar" di sini saja,"kata Rima.
Hey, kek !,"panggil Toni.
Ada apa ?,"jawab kakek itu.
Kau mempermainkan kami kan !,"sentak Toni.
Apa maksudmu ?,"tanya kakek.
Kau membawa kami ke tempat yg tadi, dan sudah 3 kali melewati tempat ini,"kata Toni.
Tidak, mungkin itu hanya perasaanmu saja, hutan ini luas, sangat luas,"jelas kakek.
Aku yakin, ini tempat yg tadi,"kata Toni.
Di hutan yg luas seperti ini, mungkin saja kita menjumpai tempat yg sepertinya sama,"jelas kakek.
Kami jadi ragu,"kata Rubi.
Atau mungkin kalian lapar, coba makan ini,"kata kakek sambil memberikan buah dari kantongnya.
Iya, mungkin kita lapar makanya kita berhalusinasi,"kata Rima.
Iya, aku juga lapar,"kata Rubi.
Mungkin, tapi kita jgn terlalu percaya pada kakek ini, mungkin aja buah itu beracun, kita makan bekal kita aja,"kata Toni.
*mereka pun makan bekal yg mereka bawa, sedangkan kakek itu hanya makan buah yg dibawanya sendiri*
Sudah selesai ?,"tanya kakek.
Sudah,"jawab Rima.
Ayo kita lanjutkan perjalanan,"kata Toni.
Ayo cepat, hari mulai gelap,"kata kakek.
*tak berapa lama setelah berjalan, Rima tampak sempoyongan*
Kau kenapa Rima ?,"tanya Toni.
Ga tau, kepalaku pusing sekali,"jawab Rima.
Aduh, kepalaku juga,"kata Rubi lalu terjatuh.
Hey, kalian kenapa, kek, bisa kau bantu kami,"kata Toni panik.
*kakek itu hanya berdiri sambil tersenyum*
Kenapa kau hanya tersenyum, aduh, kepalaku, sakit sekali,"kata Toni.
Rubi, Rima !,"teriak Toni lalu ambruk ke tanah.
*mereka bertiga pun pingsan*
*sebulan kemudian tim sar menemukan 3 tengkorak di tempat 3 anak muda itu tersesat, dan setelah di periksa, ternyata 3 tengkorak itu adalah tengkorak Toni, Rubi, dan Rima*