Cerita Seram : Jangan menonton Calonarang setengah selesai


www.hantumodern.blogspot.com - Hai sobat bagaimana kabar kalian? Semoga baik-baik saja. Kali ini gw ingin menceritakan temen gw yudha tentang mitos calonarang. Calonarang merupakan pertunjukan tentang ilmu pengleakan yang disalahgunakan untuk menyakiti orang lain, dan kemudian dilawan oleh agama sebagai lambang kebenaran. Konon dalam acara calon arang, pemeran yang mengikuti acara terebut memang mempunyai ilmu kesaktian, karena didalam pertunjukan itu, orang tersebut harus dalam keadaan mati suri, dan akan di hidupkan kembali setelah acara selesai. Bila orang tersebut tidak bangkit, ketika sudah dihidupkan kembali maka orang tersebut dianggap mati suci. Nah, ada cerita seram dibalik pertunjukan itu, yaitu kalian tidak diperbolehkan pergi dari lokasi pementasan ataupun pulang. Jika tidak kalian akan di teror oleh penampakan pengleakan di perjalanan kalian pulang.

Hari itu gw masuk sekolah seperti biasa, tidak ada feeling bahwa hari ini gw mengalami hal yang membuat gw parno. Gw diajak kumpul dengan teman sekelas di kantin bu ade.

"Tet...tet...tet...." (suara bel istirahat)

Gw, andre,awik,dan kocel sebutan dari komang celeng langsung pergi ke kantin bu ade. Sambil memesan bakso bubur dan es teh manis, gw langsung pergi ke meja belakang, disusul temen gw yang lainnya. Setelah basa-basi dan makan makanan yang di pesan, si awik pun membuka pembicaraan tentang jadwal nanti malam, maklum malam minggu.

"Ndre, kemana ntar malam? Kalo ngumpul di tempat biasa malas ah" kata awik ke andre
"Kok malas bro, nanti kubayarin dah" sahut andre ke awik dengan gaya songongnya, maklum anak orang kaya.
"Beh, songong sekali kamu ndre. Gus, kamu ada ide ga?" (gus) itu panggilan ke gw
"Hmm... eh tadi di jalan kuliat pamflet pementasan calon arang lho, gimana kalo kita kesana aja??"
"Arah, aku ga ikutan ah takut" sahut si kocel
"Mimih, gitu aja takut kamu cel. Cocok kayaknya gus, ndre kamu ikut?" Kata awik dengan semangat menggebu-gebu
"Aku sih ok-ok aja, jauh ga tempatnya?" Kata andre sambil melihatku
"Lupa nok, ntar liat lagi"
"Dimana memangnya kamu liat??" Lanjut andre menegaskan
"Itu di lampu merah perempatan depan!!"
"Ya udah nanti kamu liat lagi gus, chat grup ntar" kata awik
"Ok, sip"
"Kamu cel, beneran ga ikut? Semuanya ikut nih" lanjut awik ke kocel
"Ga dah, ga berani aku wik" kata kocel ogah-ogahan
"Ah kamu cel, yuk ikut aja, sama temen juga" kata gw memaksa kocel
"Ae, cel masa sama temen kamu kayak gini, ga setia kawan kamu!!" Kata andre menambahkan, dengan memberi kode sedikit menggangguk ke gw.
"Iya cel bener kata andre tu, besok-besok kalo kamu ada acara aku yang nganter, ya kan ndre??"gw sambil senyum-senyum ke andre
"Yoi, bro"
"Nah...nah aku ikut dah" jawab kocel yang terpaksa ikutan
"Nah, gitu kan enak, itu baru temen namanya" kata andre sambil cengengesan
"Tet...tet...tet...... (jam masuk kelas berbunyi)
"Ya udah kita sepakat ya, nanti ketemu di rumah kamu aja dha" kata awik
"Ok bos

Akhirnya kami pun melanjutkan pelajaran sekolah. Setelah jam sekolah berbunyi, gw duluan bergegas pulang untuk melihat lokasi diadakannya pentas calonarang itu. Kemudian gw langsung pulang, dan memberitau temen-temen lewat chat grup. Awikpun memberi tahu jam 9 malam untuk kita ketemuan dirumah gw.

Satu persatu mereka datang kerumah gw, setelah terkumpul semua personil, baru kami berangkat ke tempat diadakan calonarang, jaraknya lumayan jauh sekitar 1 jam dari rumah gw. Setibanya di lokasi, kami mencari posisi duduk yang memungkinkan untuk kami melihat dengan jelas, karena acaranya diadakan di parkiran pura dalem. Antusias warga desa menonton acara ini sangatlah besar dilihat dari banyaknya yang menonton.

Acarapun dimulai......kami menonton dengan serius, kecuali si andre yang mulai gelisah. Ketika acara sampai di adegan bangke matah (pemeran mati suri), andre meminta untuk pulang karena sudah ga betah diam berlama-lama. 

Gw melihat jam tangan, 
"Masi jam 11 nih ndre, nanggung mau pulang nih"
"Lagian ga boleh pulang kalo belum selesai acaranya lho, konon katanya kalo acara seperti ini banyak leak yang  ikut serta". 
Tapi si andre dengan songongnya mengatakan,
 " Ah kamu terlalu banyak kemakan mitos yang ga tentu benarnya bro".
"Yuk guys, ngapain sih lama-lama disini"
Temen-temen nurut aja, soalnya yang bawa mobil itu andre. Kita pun berlalu dan menjauhi lokasi tempat calon arang, didalam mobil kita berbicara tentang rencana maen game online sampai pagi di warnet langganan. 15 menit kami berlalu, kocel yang berada disamping gw terlihat gemetaran, jadinya gw tanyain kenapa dia. Tapi dia diam saja,
"Cel, kocel" sambil gw goyang-goyangin badannya yang gempal
"Gus, coba deh kamu liat itu" katanya
Gw lihat sebuah bade tumpang sebelas yang berada di sebuah lapangan. (Bade = wadah mayat, tumpang = tumpuk jadi Wadah mayat yang atapnya ada sebelas tumpuk)
"Itu bade cel, kenapa heran, mungkin ada yang meninggal di desa itu" jawabku enteng
"Nanti coba kamu perhatikan lagi" lanjut kocel
"Kenapa gus?" Tanya andre yang sedang menyetir
"Ga tau ni kocel, takut katanya" jawab gw
Andrepun nyeletuk kalau si kocel, sudah hitam gemuk mana ada yang berani sama dia, masa sama bade aja kalah, seharusnya bade yang takut sama kamu, dikiranya anak genderuwo. Kami bertiga langsung ngakak mendengar hal itu. "Coba liat itu" teriak kocel
Gw pun mengerti ketakutan kocel, bade yang tadi kita lewatin kini kita lihat lagi, tapi bedanya sekarang semakin mendekati kita.
"Wik...wik kok ada lagi badenya!!" Kata gw ketakutan
"Beneran kamu ga salah liat gus" kata awik
"Iya wik, tempat nya juga sama nih" kata gw menambahkan
"Kebut ndre..." teriak gw
Andre pun menyadari ada yang salah, dan dia tancap gas meninggalkan tempat itu, tapi lagi lagi
"Eh itu tempat yang tadi, itu juga badenya" kata awik yang mulai ketakutan
"Kok kita muter muter terus nih ndre!!!"
"Iya nih" jawab andre
"Berhenti aja yuk"
Andre pun menghentikan mobilnya, ketika bade tersebut tidak terlihat lagi.
"Diam disini aja dulu, sapa tau ada yang lewat nanti kita minta tolong" kata andre
"Gus coba kamu cek gmaps, masa sih kita muter"
Gw pun menuruti kata andre dan mengecek gmap

GEDUBRAK..... tiba-tiba saja bade tersebut berada tepat disamping mobil kami, dengan suara-suara aneh yang dikeluarkannya, kami pun histeris berteriak minta tolong sambil memejam kan mata. Awik dan andre pindah ke kursi belakang, kita berempat berhimpit-himpitan. Gw beranikan diri untuk melihat bade tersebut, jantung gw berdebar.... ada sesuatu yang jatuh dari bade tersebut, seperti mayat yang di bungkus dengan kain putih..... dan BRRAKK tiba-tiba saja mayat tersebut meloncat sambil membenturkan dirinya ke depan kaca mobil.... tapi anehnya kaca mobil tidak pecah, dan disitulah gw melihat wajahnya yang hancur mengeluarkan darah dengan mata yang sedang melototin gw.
"AAAAAAAAGHHHHH" tiba-tiba pandangan gw gelap..................................
Kata temen-temen gw mereka juga sempat melihat dan ikutan pingsan. Keesokan harinya kami dibangunkan dengan warga desa yang penasaran dengan mobil yang berhenti di setra (kuburan). Kamipun menceritakan semua itu ke warga tersebut, katanya besok-besok lebih baik tonton sampai selesai calonarangnya, karena ilmu leak itu ada....kamipun pamit sama warga tersebut dan pulang dengan rasa takut. Wajah menyeramkan itu tidak akan gw pernah lupakan seumur hidup gw.

Posting Komentar

Request Artikel bisa di lakukan di Komentar ini maupun Fanspage

Lebih baru Lebih lama