Ketukan Tengah Malam

.
Author: Aslan Yakuza
.
.
Suatu hari, di malam yang dingin nan sepi. Seorang gadis tengah terpulas di kamarnya. Sebagai anak kost, tentu saja ia tinggal sendiri. Namun itu bukanlah masalah. Demi kebebasan atau belajar lebih mandiri, jauh dari orangtua tak begitu diperduli.
.
Sisa hujan yang turun dari petang, menyisakan rintik-rintik berirama pada atap rumah. Entah kenapa malam itu tiba-tiba gadis tersebut terbangun dan ingat akan sebuah kisah yang pernah diceritakan oleh temannya.
.
Cerita tentang ketukan di tengah malam. Konon, jika mendengar ketukan itu pada jendela kamar, maka kita harus segera membuka, membiarkan sosok di balik jendela itu masuk. Namun jika itu tidak dilakukan, maka tanggung sendiri akibatnya.
.
Sang gadis meneguk ludah, lalu membuang napas lega, usai mengingat kisah dari temannya. Tapi tiba-tiba, apa yang ditakutinya terjadi. Jendela kaca yang ditutupi gordeng diketuk seseorang dari luar.
.
"Siapa di sana?!" teriaknya spontan.
.
Tak ada jawaban, kecuali ketukan pelan dan terus-terusan.
.
Tok ...! Tok ...! Tok ...!
Hanya jeda kurang dari satu menit, tiga ketukan terdengar lagi. Namun gadis itu enggan memeriksa apa yang berada di luar sana. Ia mengira suara itu akibat cicak yang menggoyangkan ekornya.
.
Tapi dugaannya salah. Setelah memaksa memejam mata dan membiarkan ketukan itu terdengar hingga kurang lebih setengah jam, ia dikejutkan akan kemunculan sesosok tubuh tanpa kepala yang tiba-tiba sudah berada di depannya.
.
Sosok itu juga berkata. "Bisa kausambungkan kepalaku? Aku memaksa masuk lewat jendela hingga kepalaku terpisah."
.
.
The End.