Flakka Zombies Chapter 3,4 dan 5

Flakka Zombies Part 3

Kami menuju kebarat untuk ke kota jakarta kami berharap masih ada manusia di sana kami tidak banyak melihat mayat hidup di jalan kami hanya melihat sedikit saja.

Saat kami akan melintasi tol di kilometer 502 kami melihat banyak mayat hidup dan ada truck yg menghalangi jalan kami pun memutar balik dan melewati jalan lain dan kami berhasil melewati jalan tersebut
Setelah 2 jam lebih kami sudah berada di kota bandung memang agak lama karena banyak jalan yg tertutup akibat bencana ini tetapi kami melewati jalan lain saat itu hari sudah malam kami memutuskan mencari tempat untuk berlindung .

Kami melihat ada gedung berlantai 2 yg di atasnya bercahaya lalu kami memanjat pagar gedung tersebut dan memasuki gedung tersebut saat memasuki gedung kami melihat ada 2 mayat hidup berjalan kearah kami lalu pak joko memukul 1 mayat hidup tersebut dengan satu pukulan di kepala akupun juga memukul mayat hidup yg lainnya dengan sangat keras hingga kepalanya mengeluarkan otak yg sudah membusuk kami melanjutkan dan menaiki lantai atas di tangga ternyata ada pagar pembatas dan hampir menutupi seluruh jalan ke atas dan pagar tersebut dikunci mungkin ada orang di atas sana Pak joko pun berteriak
"APAKAH ADA ORANG DI ATAS?"
Ada suara dari atas ternyata ada laki laki yg mungkin seumuran dengan ku mendatangi kami dan bertanya "Siapa kalian?"
Aku menjawab "kami manusia kami berasal dari kota malang tolong izinkan kami masuk agar kami bisa beristirahat"
Dia membukakan pagar tersebut dan menyuruh kami masuk dan kami melihat ada satu orang perempuan yg duduk di dekat api unggun aku bertanya ke laki laki tersebut "siapa namamu?"
"Namaku Tio"
"Siapa perempuan yg duduk di dekat api unggun itu?"
"Dia Adik sepupuku dia berumur sama denganku kami terjebak di sini"
"Kami hanya ingin beristirahat di sini sampai pagi kami akan pergi"
Lalu kami berdua beristirahat aku pergi ke balkon dan melihat mobil kami dari atas
Aku hanya melamun lalu saat aku ingin tidur aku tidak bisa tidur aku hanya tiduran sambil memegang senjata api ku
Karena aku khawatir jika ada apa apa
Aku bangun dan kembali ke balkon untuk melihat lihat dan berjaga jaga

Flakka Zombie Part 4

Di gelapnya malam hari aku yg tidak bisa tidur hanya melamun di balkon sambil minum kopi aku berfikir kenapa ini semua bisa terjadi? Apakah dunia luar sudah mengetahui hal ini? Apakah jakarta masih aman ? Akupun tidak tahu , mungkin pertanyaan ku akan terjawab setelah aku pergi ke jakarta.

Saat itu juga ada orang yg tiba tiba menepuk pundakku dia adalah tio dia bangun dan duduk di samping ku
Dari raut mukanya dia tampak terlihat sedih aku bertanya padanya
"Hey bung kenapa kau sedih"
"Ah tidak , aku tidak apa apa , aku hanya melamun kok"
"Sudah jelas dari raut wajahmu kau terlihat sedih"
"Aku tidak sedih aku hanya melamun seperti dirimu"
"Saudara perempuan mu siapa namanya?"
Dia terdiam sejenak
"Namanya Naomi dia tinggal denganku karena orang tuanya meninggal dia adalah saudara dari pamanku"
"Kau sendiri bagaimana bisa bertahan dan terjebak seperti ini bersamanya?"
"Awalnya aku dan naomi sedang jalan jalan saat kami ingin pulang kami melihat kecelakaan sebuah mobil menabrak seseorang yg berdiri di tengah jalan saat pengemudi ingin menolong sang korban tiba tiba korban iti menggigit pengemudi itu dan akhirnya orang orang ingin menolong pengemudi itu tetapi pengemudi itu juga menggigit orang lain dan akhirnya tersebarlah wabah tersebut
Aku bersama naomi terus berlari hingga masuk kedalam gedung ini dan Bersembunyi di atas sampai menunggu bantuan tiba"
"Jadi begitu"
"Iya"
"Ya sudah aku ingin tidur"
"Tidurlah aku akan berjaga jaga"
Aku pergi ke kamar yg sudah berantakan dan tidur di sana........

Flakka Zombie Part 5

 Perlahan kubuka mataku aku melihat orang orang sedang di pinggir balkon aku juga melihat pak joko seperti sedang menembak sesuatu dari sini , aku mendatangi mereka dan Aku sangat kaget melihat ada banyak sekali Mayat hidup yg mengelilingi gedung ini mungkin ratusan mayat hidup yg ada tetapi kami melakukan hal yg bodoh mobil kami ada dibasement tempat parkir dan seluruh amunisi kami ada di bagasi mobil

Aku menghentikan tindakan bodoh pak joko yg terus menembaki mayat hidup yg terlalu banyak tersebut aku berkata kepada pak joko "Pak aku me miliki sebuah rencana"
"Sebutkan rencanamu!"
Kita harus menuju ke basement untuk pergi dari sini kita ambil mobil kita dan salah satu dari kita harus ada yg mengalihkan perhatian mayat hidup tersebut"
"Lalu siapa yg akan mengalihkan perhatian mereka?"
"Aku akan mengalihkan perhatian mereka!" Tio mengangkat tangan dan mengajukan diri untuk mengalihkan perhatian mayat hidup tersebut
Setelah rencana matang kami segera turun ke bawah melewati tangga dan sudah banyak mayat hidup yg menunggu diluar pagar untungnya mereka tidak bisa masuk ke dalam sini tetapi saat kami ke basement ada sekitar 25 mayat hidup di depan pintu menuju atas kami langsung menuju mobil dan masuk kedalamnya tio pun menjalankan tugasnya dia menembaki mayat hidup tersebut agar perhatian mereka teralihkan saat mayat hidup tersebut mendatangi Tio dia melempar nya dengan bomb molotov yg sudah kami buat sebelumnya segera setelah Tio masuk ke mobil kami dan kami keluar menembus kerumunan mayat hidup tersebut menuju jakarta........

Posting Komentar

Request Artikel bisa di lakukan di Komentar ini maupun Fanspage

Lebih baru Lebih lama