Sosok Menyeramkan

" Sosok Menyeramkan"

  Di buat oleh AMA Story

Concept Idea from Fuad Ghalib's picture (Teman FB).

Aku dan adikku adalah seekor rubah dengan telinga panjang (Kalo tidak salah gitu gambarnya). Aku dan adikku hanya tinggal berdua saja. Ketika Ortu keluar untuk tugas dinas yang sangat penting, mereka memesanku untuk tidak keluar rumah serta tidak berkenalan dengan orang asing.

Suatu hari ketika aku sedang bermain, tiba tiba saja terdengar suara ketukan dari pintu luar, aku dan adikku bersembunyi. Aku mengambil kamera hape punya ibu yang sengaja ditinggalkan karena ibu memiliki 2 hape. Aku meminta adikku bersembunyi, sedangkan aku melihat sosok itu dari balik jendela yang agak jauh dari pintu depan.

Aku melihat sosok berjubah seperti seekor Harimau (Keliatan dari gambarnya gitu). 'Buka apa tidak?' Ujarku dalam hati sambil mundur perlahan ke tempat adikku. Lalu membuka pintu rahasia tepat di bawah adikku.

"Dik, masuklah ... dan jangan panik, kakak ingin melihatnya secara langsung. Jika ada sesuatu yang terjadi dengan kakak, tetap tegar dan pergilah meminta bantuan." Ujarku pelan sambil memeluknya.
"Kak ... tapi kakak janji akan kembali secepatnya. Aku takut ... " ujarnya terisak.

Aku mengelus kepalanya, dan mengangguk lalu adikku turun ke bawah tanah dan bersembunyi. Aku kembali menutup pintu rahasia itu dan menutupinya.

Setelah semua dirasa sudah aman, aku mengumpulkan keberanianku dan berjalan ke pintu depan lalu membuka pintu depan, aku melihat sosok besar dengan jubah hitam, mata dan taringnya mengingatkanku pada Harimau karena kebuasannya.

"Ada yang bisa diban-
Jrashh!!
Kwak kwak ...
[Adik P.O.V]

Aku tidak percaya dengan apa yang kulihat saat itu, aku menahan tangis dan isakku, ketika melihat darah dimana mana dan kakak ambruk begitu saja di dekat pintu depan.

Aku melihat sosok besar itu tersenyum dingin dengan membawa senjata tajam sebesar pahanya. Ada bercak darah yang sepertinya berasal dari kakakku. Aku tetap bersembunyi di bawah tanah sambil mengintip hingga sosok besar itu makin menjauh dan menghilang.

Setelah suasana sudah dirasa aman, aku keluar dari tempat persembunyianku lalu mendekati pintu depan. Tiba - tiba lemas tubuhku ketika melihat tubuh kakak yang terbelah dua dan darahnya berceceran dimana mana, aku shock berat ketika melihatnya, aku terduduk dan air mataku tidak bisa terbendung lagi. Aku menangis kejer ketika itu juga.

Sejak saat itu, aku membenci sosok hitam yang dikenal, serta ingin men cari sosok yang pernah membunuh kakakku 10 tahun yang lalu ketika aku masih berumur 10 tahun.

"Dimana pun kamu berada, tidak ada tempat untuk lari dariku. Ingat kata kataku ini."

PART 2

Aku dan teman teman kuliahku, kemarin malam sedang asyik menonton film bergenre fantasy gore. Sangking serunya kami terlelap di ruang TV.

Keesokan paginya aku terbangun di ruang kerja yang berada di dalam rumahku, aku sangat heran dan yakin sebelumnya aku tidur bersama kawan kawanku. Ketika mengingat hal itu kepalaku pusing sekali. Sangking pusingnya aku tidak tahu apa yang baru saja kutekan di meja pengintai ruanganku. Aku melihat sosok Hitam besar bertaring berada di dalam rumahku tepatnya di ruang TV. Aku tidak bisa melihatnya dengan jelas karena pusing.

Di layar monitor aku hanya melihat sosok hitam yang buram serta bercak merah dimana mana. Karena aku kurang fokus, jadi aku memutuskan untuk keluar kamar kerjaku, ketika keluar aku terkejut dan pusing kepalaku hilang. Aku terkejut ketika melihat bangkai manusia bertebaran di ruang TV, aku benar benar tidak tahu apa yang telah terjadi, aku mencoba berjalan kembali ketika pusingku mulai hilang.
Ketika aku melewati cermin aku melihat sosok hitam dengan darah di sekujur tubuhnya.

Posting Komentar

Request Artikel bisa di lakukan di Komentar ini maupun Fanspage

Lebih baru Lebih lama