Creepy Pasta : Stay

STAY

Bisa dirasakan malam ini cukup dingin, tidak seperti biasanya aku berpatroli di sudut desa kecil ini laju mobil kuperlambat dengan mata terus melihat kesekitar, nafasku seperti uap kereta api, ak pun berhenti di sebuah cafe kecil perempatan jalan. "Malam dingin seperti ini kenapa kau pergi berpatroli sherif?" salah satu pelanggan bertanya "jika aku bukan polisi ak sudah bersama isteriku tidur diranjang pak." pelanggan itu tertawa lucu dan memberiku rokok "dijalan Edison park, Aku melihat beberapa orang berkumpul memakai baju yg tak biasa"
" maksudmu tak biasa?"
" ada logo satan di belakang seragam mereka, dengan topi kerucut dan pakaian panjang hingga tumit kaki, ak tak seberapa memperhatikannya pak, dan aku tidak begitu yakin untuk itu aku melapor kepadamu."
Aku hanya diam sejenak, aku tak begitu tau apa itu satan dan aliran2nya "kau ikut denganku tuan...."
"Panggil saja aku Dre Sherif".
"baik mr.dre kau ikut denganku ke lokasi itu".

Ak menuju kelokasi yg diketahui dre, sepanjang perjalanan kita tak banyak bicara seperti di cafe, hanya beberapa pertanyaan pemecah kesunyian yg ak lontarkan, dia pendiam dia Mr.Dre, Pendiam yg aneh, bukan berarti misterius, bisa dilihat dari tingkah lakunya di cafe dan di dalam mobil, aku bisa merasakannya, tapi entah mengapa ak sedikit tidak nyaman berada di dekatnya, berdua saja. Maka kupercepat laju mobil ini dia bertanya "kau tak tau satan sherif?"
"emmmh... Tidak, akupun tak akan mau tau mr dre"
"ohhh... Ok"
Entah kenapa aku seperti berhati-hati dengan apa yang ak lakukan, dan setiap tindakan. Ini membuatku risau dan tak bisa fokus kedepannya.

Sampai ditujuan, dre keluar dan buang air kecil di semak2, aku tunggu dia, cukup lama hingga aku memeriksa keberadaanya, "DRE!!" aku berteriak dengan sorotan senter mengikuti arah mataku melihat, dari belakang langkah kaki berjalan dan aku menoleh melihat dre berdiri agak dekat denganku dengan pisau di genggaman tangannya, aku kaget, bersamaan dengan 3 tusukan yg dia hujamkan kepadaku, dia tancapkan lagi dan meninggalkannya diperutku, aku mati rasa, darah tak henti membasahi seragam kepolisianku, aku tersungkur dengan masih berusaha meraih senjata api di pinggangku, sudah kudapat, tapi kesadaran mulai hilang dan aku gelap, gelap tanpa aku bisa melihat sekitar, aku rasa aku sudah mati, semua tetap gelap tapi, aku mencoba membuka mata dan melihat seorang wanita muda yang ada didepanku. "siapa kamu?" aku bertanya "kau pasti kenal aku" dia menjawab dengan tatapan yang aku kenal "aku sama sekali tidak mengenalmu"
"dengan adik sendiri kamu lupa kak?"
"....Yuki?..."
"senang kamu masih mengingatku, setelah kehilanganku 3 tahun yang lalu."
"kehilanganmu misterius, ak dan polisi menyerah..."
"....yah, kalian tidak bisa menemukanku, karna hanya kamu yg bisa menemukanku kak"
" caranya?"
"kau akan tau setelah membuka mata."

Semua mulai memutih dan bayangan Yuki perlahan menghilang "kau pergi?" rasanya aku tak bisa bergerak dan hanya menggerakan bibir, "aku selalu disampingmu, saat kegelapan mendatangimu, stay...." dia menghilang setelah menyebut panggilan kecilku, ak bisa mulai melihat sekitar, yaa..aku di sebuah gudang dengan bau busuk yang menyengat, aku baru tau ada gudang yg digeletakan mayat2, ini bukan gudang melainkan rumah jagal! Rasanya tusukanku, mulai bisa kurasakan setelah melihat sayatan di perutku, aku hidup?! Ini sebuah keanehan, tapi aku harus menemukan adikku, setelah percakapan pendek kami di sebuah ruang gelap, aku percaya dia bisa ditemukan meski sudah menjadi bongkahan tengkorak atau abu di tanah, aku harus menemukannya.


Posting Komentar

Request Artikel bisa di lakukan di Komentar ini maupun Fanspage

Lebih baru Lebih lama